Hi! Welcome to Austria!
Hallo! Willkommen in Österreich!
Located in Central Europe, Austria is home to over 8 million people and shares its borders with Germany and the Czech Republic to the North, Slovakia and Hungary to the East, Slovenia and Italy to the South, and Switzerland and Liechtenstein to the West. It may be relatively small, but there are many reasons to study in Austria, including a number of universities which rank among the world's best. In terms of area, Austria is half the size of Sulawesi, and in terms of population, it is home to roughly the same number of people as Jakarta. But this beautiful Central European country, full of stunning landscapes and exuberant cities, should certainly not be judged on size.
A naturally beautiful country, it is known for its pastoral landscapes, stunning mountain vistas and timeless cities steeped in history and culture. Austria combines a long tradition of higher education with state-of-the-art research – its higher education institutions have accomplished outstanding achievements on an international level and gained a high reputation.
Austria’s past as a European power and its cultural environment has spawned world class artists in various art forms but most notably in music, with composers such as Mozart and Strauss whose works continue to inspire. Austria has also been the birthplace of many famous scientists and Nobel Prize winners. In fact, as of late 2012, 19 Austrians had been awarded Nobel Prizes, including seven in Physiology or Medicine, four in Chemistry and three in Physics and the country has one of the highest number of Nobel laureates per capita in the world. Austria’s capital city Vienna, also described as Europe’s cultural capital, ranks as one of the most attractive cities in the world and has been ranked as the top city in Mercer’s Quality of Living survey in 2016. This metropolitan city has a charm, vibrancy and flair that is unique and found nowhere else. The official language of Austria is German.
There are a wide variety of higher educational institutions in Austria. A total of 22 Austrian universities offer a broad range of study options for students. Some 500 different study options are available in Austrian Higher Educational Institutions. About one fifth of the students at Austrian universities come from abroad. The following academic degrees can be obtained in Austria; University level first stage (Bachelor’s degree): Bakkalaureus, Bakkalaureus (FH); University level second stage (Master’s degree): Magister, Magister (FH), Diplom-Ingenieur, Diplom-Ingenieur (FH); University level third stage (PhD): Doktoratstudien. The Austrian education system is of a high standard and five Austrian universities recently featured in the Global Top 400 of the Times Higher Education World University Rankings 2015-2016 – the highest of which is The University of Vienna ranked overall 142 in the World.
Ibukota Austria dan kota terbesar sejauh ini, Vienna dapat dikatakan salah satu kota di dunia dengan standar kehidupan tinggi, sebuah populasi siswa yang besar dan beragam, juga pemandangan budaya yang kaya. Kombinasi profil universitas yang kuat dan biaya pendidikan yang relatif rendah, menempatkan Vienna dalam world’s top 20 cities for students in the QS Best Student Cities index. Terkenal dengan keindahannya, Vienna telah mempertahankan sejumlah area hijau, juga menonjolkan arsitektur Baroque yang atraktif, istana-istana yang mengagumkan, beberapa museum yang terkenal di dunia, dan juga budaya kafe.
Kota ini mempunyai silsilah musik dan artistik yang mengesankan (kota ini merupakan tempat tinggal Brahms, Beethoven, Mozart, Fuchs, Klimt danLoos, dan lain-lain), dan mempunyai sejumlah akademi bergengsi yang didedikasikan untuk seni murni dan musik. Kota ini juga merupakan rumah dari dua universitas dengan peringkat tertinggi di Austria: University of Vienna and Vienna University of Technology, peringkat 155 dan 183 di dunia.
Dua kali menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin, Kota Alpine, Innsbruck merupakan surga bagi orang-orang yang cinta pegunungan. Pengunungan Alpine di Austria selalu menjadi daya tarik disini, dan anda dapat mencapai puncaknya dengan kereta gantung dalam 30 menit. Walaupun anda tidak menyukai ski dan seluncur es, Innsbruck adalah sebuah tempat yang indah untuk dikunjungi; sebuah kombinasi tradisi menarik dan arsitektur modern, dengan latar belakang pegunungan, yang sulit untuk dikalahkan.
Innsbruck juga dikenal sebagai kota pelajar; dengan urutan ketiga dalam hal populasi pelajar, dan mempunyai kehidupan malam yang menarik, mulai dari taman bir tradisional sampai bar masa kini. Ada beberapa universitas di kota ini, yang mana paling menonjol adalah Universität Innsbruck, yang masuk dalam peringkat 300 dunia.
Kota terbesar kedua di Austria, Graz mempunyai reputasi sebagai kota pelajar, dimana mahasiswa yang terdaftar di empat universitas menjadi sebagian besar dari populasi kota tersebut. Institusi yang paling dikenal adalah Karl-Franzens-Universität Graz (juga dikenal dengan nama University of Graz), yang masuk dalam peringkat 500 dunia dalam QS World University Rankings 2016-2017. Mengingat jumlah komunitas mahasiswa di kota ini, Graz menawarkan kehidupan malam yang bersemangat, berdampingan dengan perilaku santai yang sudah dikenal pula. Berlokasi di jantung Styria di bagian tenggara Austria, Graz juga dikenal dengan makanannya, seringkali disebut sebagai ibukota makanan di Austria.
Berangkat dari arsitektur bersejarang dan rasa tradisional yang menggambarkan kota-kota di Austria, Linz dikenal dengan estetik urban modern-nya. Kota terbesar ketiga di Austria, kota ini merupakan ibukota budaya Eropa di tahun 2009, mempunyai transformasi di area tengah menajdi rapi, ruang bersinar penuh dengan arsitektur modern dan hasil seni kontemporer. Kota tua Linz tetap hidup dan penuh karakter, dengan banyak kafe dan bar yang patut untuk dikunjungi, yang mana tempat kebudayaan termasuk Brucknerhaus (sebuah pusat festival dan konser yang diberi nama komposer terkenal Anton Bruckner) dan Lentos Art Museum, salah satu dari tempat utama untuk seni modern.
Universitas di Linz dipimpin oleh Johannes Kepler University Linz, yang masuk dalam peringkat 600 dunia di QS World University Rankings 2016-2017.
Destinasi turis populer lain yang ada di Austria, Salzburg adalah sebuah kota historis yang terjaga. While Salzburg’s ‘old town’ neighborhood has World Heritage Site status, it’s also presided over by the imposing Festung Hohensalzburg, a 16th century fortress (construction actually started in the 11th century) that sits on a mountain overlooking the town. But Salzburg is no time capsule; with plenty of bars, cultural institutions and winter sports, there’s no shortage of things to do once you’ve completed the tourist trail.
Universities in Salzburg include the Paris Lodron Universitat Salzburg (also known as the University of Salzburg), which is ranked in the 701+ range of the QS World University Rankings 2016-2017.
In order to study in Austria, you should apply directly to the Austrian university at which you wish to enroll. Your secondary qualifications must be considered to be of an equivalent level to those offered in Austria, and must be sufficient to gain entry to a similar program in the country where it was earned. You will also need to prove that you speak German or English to the level stipulated by the university, depending on the language in which your program will be taught.
At undergraduate (bachelor’s) level, the majority of courses in Austria are taught in German, with a larger selection of English-taught programs available at master’s level. If you are applying to a Universität der Künste (university of the arts), you will be asked to sit an entrance examination.
You might find all the information on Austrian universities and study options here.
Information brochure of the Austrian entry and residence requirements for foreign students wishing to study in Austria: http://www.bmi.gv.at/cms/BMI_Niederlassung/allg_infos_neu/guide_entry_students.pdf
Students coming from countries which are not EU/EEA members need to apply for a Visa Type D if they want to stay less than 6 months or for a residence permit if their intended stay exceeds 6 months.
As a matter of principle, first applications for a residence title or visa shall be filed abroad and in person at the Austrian Embassy, before entering Austria. Once having submitted the application for your Residence Permit, the general processing period is three up to six months until you will get a decision from the Austrian authority. Do take that into consideration in your planning!
You can find detailed information about studying and doing research in Austria and for applying for a Visa or a Residence Permit on the website of the Austrian Agency for International Mobility and Cooperation in Education, Science and Research (OeAD) under the following link.
The website and the guides provide checklists for the application for Visa or Residence Permits; you can also find all necessary links to application forms, explanation of the application forms in English and contact details of universities and Austrian authorities.
www.migration.gv.at provides additional information.
In case of further questions, contact the Austrian Embassy.
If you come from a non-European Union country such as Indonesia, the tuition fees amount to only €726.72 (~US$780) per semester. The student union membership fee is €17.50 (~US$19) per semester, and is compulsory for all students. Some scholarships might be also available for international students – for example through LPDP for master studies. For PhD students a variety of scholarships are available (find more info here: http://grants.at/).
Tertarik untuk menikmati waktumu di jantung Eropa? Austria adalah keputusan yang tepat untuk Anda. Austria menawarkan jaminan keamanan sosial, stabilitas ekonomi dan sambutan hangat dari penduduk asli Austria. Ketika membicarakan kesempatan pendidikan, pasti Austria menawarkan pilihan yang luas atas kombinasi tradisi pendidikan tinggi yang sudah lama dijunjung dunia didukung dengan penelitian mutakhir.
Beragam jenjang dan program studi yang dapat Anda pilih meliputi: kursus berbasis penelitian di universitas riset, menyelami pendidikan di salah satu universitas seni ternama, pembelajaran berorientasi praktis dengan kualitas tinggi di universitas ilmu terapan, dan mendalami program yang inovatif di universitas swasta. Sebelum membuat pilihan, berikut adalah beasiswa yang tersedia untuk mewujudkan rencana studi Anda di Austria:
Focus Scholarship: Magister, Doktoral, Post- Doctoral
Competition: Seluruh dunia
Scholarship Coverage: Beasiswa parsial / tidak penuh
Program Ernst Mach Grant diberikan untuk menghormati ahli fisika dan filsuf Austria - Ernst Mach (1838-1916). Program beasiswa ini didanai oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan, Riset dan Ekonomi Federal Austria (BMWFW). Beasiswa ini menawarkan pendanaan berdurasi 1 - 9 bulan untuk mahasiswa pascasarjana, lulusan Doktoral (PhD), dan Post-Doctoral. Pemberian dalam bentuk biaya bulanan sebesar € 940 hingga € 1.040. Asuransi kecelakaan dan kesehatan juga akan diberikan. Biaya perjalanan maksimal € 730 juga termasuk dalam biaya yang ditanggung. Ditambah lagi, penerima beasiswa dibebaskan dari pembayaran biaya studi.
Criteria
Focus Scholarship: Magister, Doktoral, Post- Doctoral
Competition: Seluruh dunia
Scholarship Coverage: Beasiswa parsial / tidak penuh
OeAD merupakan orgranisasi asal Austria yang didirikan untuk mendukung mobilitas dan kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, sains dan penelitian. Organisasi ini mengelola berbagai program beasiswa dan memberikan dukungan finansial baik untuk individu maupun untuk proyek ilmiah. Terbuka kesempatan besar bagi mahasiswa, lulusan, mahasiswa pascasarjana, mahasiswa doktoral dan peneliti untuk mendanai program studi yang diimpikan. Perlu diketahui bahwa OeAD tidak berlaku untuk mendanai program studi yang Anda tempuh secara penuh.
Focus Scholarship: Bantuan dana riset untuk lulusan Doktoral dan Post-Doctoral
Competition: Negara tertentu: Indonesia, Filipina, Thailand dan Viet Nam
Scholarship Coverage: Beasiswa parsial / tidak penuh
Sebelumnya, beasiswa ini dikenal sebagai Technology Grants South-East Asia, program ini mendukung pertukaran pengetahuan antar universitas mitra di negara-negara anggota Eropa dan Asia Tenggara. Beasiswa tersebut menawarkan bantuan dana bagi warga negara Indonesia, Filipina, Thailand, dan Viet Nam dalam durasi maksimum 36 bulan (mahasiswa pascasarjana); 1 - 9 bulan untuk lulusan Doktoral (PhD) dan Post docs. Manfaat beasiswa diberikan dalam bentuk tunjangan bulanan sebesar € 940 hingga € 1.040. Asuransi kecelakaan dan kesehatan juga akan diberikan.
Criteria
Focus Scholarship: Bantuan dana riset untuk lulusan Doktoral dan Post-Doctoral
Competition: Negara- negara berkembang
Scholarship Coverage: Beasiswa parsial / tidak penuh
Beasiswa ini hanya tersedia bagi kandidat yang berasal dari negara tertentu; daftar negara asal yang sesuai dengan kriteria dapat diakses di halaman Ernst Mach Follow-up Grant. Berbeda dengan EMG, beasiswa ini hanya tersedia bagi lulusan PhD dan Post docs. Penerima beasiswa dapat menggunakan dana yang tersedia selama 1 - 3 bulan sebagai dana tambahan. Tunjangan bulanan sebesar € 1040 akan diberikan.
Criteria